Pengertian Variable Scope Global dan Static pada PHP - Belajar PHP Part 42
Pengertian variable scope global dan static pada php yang perlu kita ketahui bahwa selain variabel biasa, sistem php juga memiliki variabel jenis lain yang dapat digunakan untuk menangani beberapa tipe programing. Sehingga masing-masing variable scope, global variable, dan static variable akan digunakan sesuai kebutuhannya menyesuaikan kebutuhan dari tipe program yang akan ditangani.
Berikut penjelasan mengenai apa itu variable scope, global variable, dan static variable lengkap beserta contoh penggunaannya pada kode program. Silahkan Anda pelajari satu per satu secara urut dari pengertian variable scope global dan static pada php supaya lebih mudah dipahami.
Pengertian Variable Scope
Apa itu variable scope atau ruang lingkup variabel adalah sebuah jangkauan kode program dimana perintah program masih dapat mengakses suatu variabel. Artinya jika suatu variabel yang didefinisikan pada sebuah file php, maka variabel tersebut dapat diakses oleh seluruh kode program pada halaman yang sama dalam file tersebut. Berbeda ketika variabel didefinisikan ke dalam sebuah function, maka variabel tersebut belum tentu bisa diakses dari luar function.
Variabel yang didefinisikan ke dalam function, maka secara default "tidak dapat diakses" oleh kode program di luar function tersebut. Begitu juga sebaliknya, variabel yang didefinisikan di luar fungsi, maka "tidak dapat diakses" juga dari dalam function.
Berikut adalah contoh variable scope dalam function php sehingga dapat dengan mudah memahami konsep variable scope itu sendiri, perhatikan kode program di bawah ini.
<?php $a =5; function coba() { $a =10; $b =7; } coba(); echo $a; // 5 echo $b; // Warning: Undefined variable $b ?>
Pada baris kode ke-2 terdapat definisi variabel $a yang memiliki nilai awal 5, dilanjutkan dengan sebuah function coba() yang mengisi kembali variabel $a dengan nilai 10. Kemudian di dalam function tersebut juga terdapat deklarasi variabel $b yang memiliki nilai awal 7.
Ketika memanggil function coba() dilanjutkan dengan memeriksa isi variabel $a dengan perintah echo $a, ternyata nilai $a adalah 5, bukan 10. Dan ketika memeriksa variabel $b, sistem php mengeluarkan pesan peringatan "Warning: Undefined variable $b", yang menyatakan bahwa variabel $b belum terdefinisi.
Kenapa demikian yang terjadi? karena variabel $a dan $b berada di dalam scope function coba(), sehingga tidak bisa diakses dari luar function. Oleh karena itu, deklarasi variabel $a dan $b yang terdapat di dalam scope function, hanya dapat diakses oleh perintah di dalam function itu saja.
Sekarang coba kita lihat apa yang terjadi jika contoh variable scope di atas diubah menjadi kode program seperti berikut ini.
<?php $a =5; function coba() { echo $a; // Warning: Undefined variable $a } coba(); echo $a; // 5 ?>
Ketika akan mengakses variabel $a dari dalam fungsi coba(), sistem PHP justru jadi mengeluarkan pesan "Warning: Undefined variable $a", padahal pada contoh variable scope php sebelumnya tidak ada warning. Ternyata PHP tidak menemukan adanya variabel $a di dalam function coba(), sehingga variabel $a hanya dapat diakses di luar ruang lingkup function.
Pembatasan variable scope seperti ini terkesan merepotkan, namun sebenarnya sangat berguna untuk membatasi atau mengisolasi penggunaan variabel agar tidak saling menimpa.
Pengertian Global Variabel
Global variabel php digunakan ketika kita tetap ingin memaksa akses variabel yang di definisikan di luar function atau sebaliknya, maka boleh tambah dengan keyword perintah "global" sebelum pendefenisian variabel.
Berikut contoh penggunaan keyword global pada kode program global variabel php.
<?php $a =7; function coba() { global $a; global $b; $b =15; echo $a; // 7 echo $b; // 15 } coba(); echo $a; // 7 echo $b; // 15 ?>
Perintah global membuat kode program di dalam function coba() dapat mengakses variabel yang di definisikan di luar function. Begitu pula sebaliknya, kode di luar function bisa mengakses isi variabel $a dan $b, sehingga tidak muncul error warning.
Pengertian Static Variabel
Pengertian static variabel php adalah jenis variabel yang mempertahankan nilainya pada setiap pemanggilan function. Hal ini berbeda dengan variabel normal yang nilainya secara otomatis akan di-reset setelah dijalankan.
Berikut contoh penggunaan static variabel dalam php.
<?php function coba() { static $a = 0; $a =$a + 1; return "Ini adalah pemanggilan ke-$a fungsi coba() <br?>"; } echo coba(); echo coba(); echo coba(); echo coba(); ?>
Jika definisi perintah static di hapus, maka variabel $a akan selalu bernilai 1, karena terdapat operasi $a = 0 dan $a = $a+1 pada setiap pemanggilan function coba(). Namun dengan membuat $a sebagai static variable, nilai $a akan terus dipertahankan sepanjang pemrosesan oleh sistem php.
Dengan mengetahui pengertian variable scope global dan static pada php maka kali ini kita dapat membuat sebuah fungsi dengan variabel yang sesuai kebutuhan. Karena manfaat dari konsep metode variable scope, global variable dan static variable ini adalah dapat membantu programmer dalam memahami cara kerja fungsi php.
Pengertian Variable Scope Global dan Static pada PHP
Sekian penjelasan tentang variabel jenis lain di php pada tutorial belajar php part 42 yaitu pengertian variable scope global dan static pada php berikut dengan contoh penggunaan pada kode program. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai function php ini, silahkan hubungi kami melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.
Baca juga :
- Cara Penulisan Struktur Logika IF pada PHP
- Pengertian Type Juggling dan Casting di PHP
- Tipe Data Array pada PHP dan Cara Penulisannya
- Cara Menjalankan Script PHP di XAMPP
- Cara Instal XAMPP di Windows Versi Terbaru
- Belajar PHP dan MySQL dari Dasar untuk Pemula
Pengertian Variable Scope Global dan Static pada PHP
Tags: variable scope php, pengertian global variable php, pengertian static variable php, apa itu variable scope, pengertian variable scope global dan static pada php