Tipe Data Boolean PHP dan Cara Penulisannya - Belajar PHP Part 17
Mengenal tipe data boolean php dan cara penulisannya adalah pembahasan tentang sebuah nilai yang sangat sederhana dalam bahasa pemrograman karena hanya memiliki 2 value yaitu true dan false yang artinya benar atau salah. Sehingga pengertian tipe data boolean adalah tipe data paling sederhana dalam php termasuk dalam bahasa pemrograman lainnya yang hanya memiliki 2 nilai yaitu true atau false. Oleh karena itu, tipe data boolean sangat cocok digunakan dalam operasi logika seperti kondisi if, dan perulangan atau looping. Kemudian tipe data boolean php ini juga merupakan tipe data yang akan sering digunakan dalam membuat sebuah coding program. Karena dapat dikatakan bahwa tidak ada satupun aplikasi yang tidak menggunakan algoritma pengkondisian.
Tipe data boolean php juga akan sangat sering diimplementasikan dalam sebuah logika pemrograman yang membutuhkan algoritma perbandingan, misalnya dalam conditional statement. Dalam contoh ini boolean memiliki fungsi sebagai filter suatu statement untuk mengijinkan atau tidak dalam mengakses statement berikutnya.
Sebelum melanjutkan tutorial tentang tipe data boolean php dan cara penulisannya mungkin sebaiknya teman-teman telah membaca terlebih dulu atikel tentang tipe data php sebelumnya. Artikel lain tentang tipe data tersebut adalah tipe data integer di php dan tipe data float di php.
Tipe Data Boolean PHP dan Cara Penulisannya
Apa itu tipe data boolean php dan cara penulisannya telah selesai kita bahas pada bagian pengertian atau definisi boolean dalam bahasa pemrograman php. Kemudian tentang cara penulisan tipe data boolean di php adalah materi yang akan segera kita bahas selanjutnya.
Cara Penulisan Tipe Data Boolean di PHP
Karena boolean hanya memiliki 2 nilai yaitu true atau false, maka penulisan tipe data boolean di php ini dapat dikatakan cukup mudah dan sederhana. Dimana cara penulisan true atau false ini bersifat non-case sensitive, yang artinya boleh saja ditulis dengan huruf besar atau kecil, misalnya sebagai true, True atau TRUE.
Berikut adalah contoh cara penulisan tipe data boolean pada php.
<?php $benar =true; $salah =false; echo "nilai benar adalah $benar, sedangkan nilai salah = $salah"; // output: nilai benar adalah 1, sedangkan nilai salah = ?>
Silahkan tulis code program php di atas, jalankan pada web browser, kemudian perhatikan baik-baik output yang ditampilkan. Apakah sama seperti contoh yang menghasilkan output "nilai benar adalah 1, sedangkan nilai salah ="? jika iya, berikut penjelasannya. Variabel $benar dengan nilai true akan ditampilkan menjadi angka 1, sedangkan variabel $salah dengan nilai false ditampilkan dengan string kosong, seperti tanpa nilai. Kenapa demikian? karena jika ditampilkan menggunakan echo, tipe data boolean akan terpaksa berganti atau ter-konversi menjadi tipe data string.
Konversi Tipe Data Lain Menjadi Boolean
Di dalam PHP sebuah variabel dapat di konversi menjadi tipe data lainnya, hal ini karena PHP adalah loosely tiped language atau bahasa pemograman yang tidak bertipe.
Berikut adalah aturan tipe data boolean jika dikonversi dari tipe data lainnya.
- Integer dengan nilai 0, dianggap sebagai false.
- Float dengan nilai 0.0, dianggap sebagai false.
- String kosong ("") dan string "0", dianggap sebagai false.
- Array tanpa elemen, dianggap sebagai false.
- Objek dengan tanpa nilai dan fungsi, dianggap sebagai false.
- Nilai NULL, dianggap sebagai false.
Jika ditemukan sebuah variabel selain dengan 6 kondisi diatas, maka variabel tersebut akan dikonversi menjadi true. Berikut adalah contoh variabel dan nilai konversinya dalam boolean.
<?php $varX =FALSE; // false $varX =""; // false $varX =" "; // true $varX =1; // true $varX =-2; // true $varX ="belajar php"; // true $varX =3.14; // true $varX =array(); // false $varX =array(12); // true $varX ="false"; // true ?>
Dari beberapa contoh konversi boolean di atas, hal yang perlu diperhatikan adalah nilai string "" atau string kosong yang akan dianggap sebagai false, akan tetapi string " " dengan karakter spasi nilainya adalah true. Kemudian ada string "0" yang dianggap false, namun string "false" dianggap sebagi true.
Hal seperti inilah yang sering menjadi sebab kesalahan dalam kode program, karena adanya konversi dari tipe data lain menjadi boolean. Oleh karena itu, usahakan sebisa mungkin membuat variabel boolean dengan nilai yang pasti dan tidak bargantung kepada aturan "konversi" boolean di PHP.
Setelah mengikuti pembahasan tentang tipe data boolean php dan cara penulisannya setidaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa boolean adalah sebuah tipe data yang hanya memiliki 2 value yaitu true dan false. Kemudian beberapa tipe data php yang lain dapat saja terkonversi menjadi boolean, atau sebaliknya boolean dapat saja dipaksa menjadi misalnya string.
Apa Itu Tipe Data Boolean PHP dan Cara Penulisannya
Sekian penjelasan dari kami tentang apa itu boolean php pada tutorial belajar php part 17 tipe data boolean php dan cara penulisannya dalam pemrograman web atau aplikasi web. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, mohon hubungi kami melalui SMS atau email atau melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.
Baca juga :
- Cara Menjalankan Script PHP di XAMPP
- Cara Menjalankan Web Server Apache dengan XAMPP
- Cara Instal XAMPP di Windows Versi Terbaru
- Belajar PHP dan MySQL dari Dasar untuk Pemula
- Sejarah PHP dan Perkembangannya
Tipe Data Boolean PHP dan Cara Penulisannya
Tags: pengertian tipe data boolean php, apa itu boolean php, cara penulisan tipe data boolean di php, tipe data boolean php, tipe data boolean php dan cara penulisannya