Fungsi Perintah Break pada Perulangan PHP - Belajar PHP Part 37
Fungsi perintah break pada perulangan PHP adalah sebagai instruksi kepada web server untuk menghentikan perulangan di luar dari yang direncanakan, sehingga dapat mengendalikan alur kerja dari sebuah proses. Jadi fungsi perintah break pada php yaitu untuk menghentikan proses yang dilakukan oleh perintah php, sebagai perintah kepada web server untuk menghentikan proses perulangan, dan dapat digunakan untuk mengendalikan alur kerja. Fungsi perintah break php digunakan ketika proses perulangan sedang berjalan, namun harus segera berhenti atau keluar dari perulangan jika sebuah kondisi tertentu telah terpenuhi, kemudian sisa proses perulangan tidak perlu dijalankan. Untuk keperluan tersebut sistem PHP menyediakan sebuah perintah kusus yaitu fungsi break.
Penulisan fungsi perintah break pada perulangan php dapat diletakkan di posisi manapun di dalam perulangan, akan tetapi biasanya diperlukan sebuah logika IF untuk menentukan kapan perintah break akan dijalankan. Penggunaan fungsi perintah break berlaku untuk semua perulangan baik perulangan FOR, WHILE, maupun perulangan bersarang Nested Loop. Di dalam jenis perulangan apapun, fungsi perintah break php tetaplah sama yaitu untuk menghentikan perulangan ketika sebuah kondisi telah terpenuhi.
Fungsi Perintah Break pada Perulangan PHP
Berikut adalah cara penulisan perintah break php dimana break dapat diletakkan di posisi manapun di dalam blok perulangan, dan biasanya membutuhkan logika kondisi untuk menentukan kapan perintah break akan dijalankan.
Cara Penulisan Fungsi Perintah Break pada Perulangan FOR
Dibawah ini adalah contoh penulisan fungsi perintah break di dalam kode program perulangan FOR.
<?php for ($i=0; $i <100; $i++) { if ($i==15) { break; } echo $i; echo "<br />"; } ?>
Kode program di atas adalah sebuah perulangan for dari 0 sampai 100, sehingga normalnya perintah for ($i=0; $i <100; $i++) akan memproses perulangan sebanyak 100 kali.
Akan tetapi perhatikan pada baris ke-3 kode program, terdapat sebuah struktur IF yaitu if ($i==15) yang menyatakan bahwa jika nilai variabel counter $i sama dengan 15, maka break. Perintah break akan membuat perulangan for dihentikan seketika, sehingga hanya menghasilkan perulangan sampai angka 14. Kenapa hanya 14, hal ini terjadi karena perintah echo $i ditempatkan setelah break, jika perintah echo $i dipindahkan ke baris sebelum break, akan tampil sampai dengan angka 15.
Cara Penulisan Fungsi Perintah Break pada Perulangan WHILE
Sama seperti pada perulangan for, fungsi perintah break php digunakan untuk menghentikan perulangan while secara prematur, atau sebelum kondisi pada bagian condition terpenuhi. Berikut adalah contoh penulisan fungsi perintah break di dalam kode program perulangan WHILE.
<?php $i=0; while ($i < 100) { $i++; if ($i==15) { break; } echo $i; echo "<br />"; } ?>
Pada contoh kode program di atas, perulangan akan berhenti pada iterasi ke-15, dimana terdapat sebuah kondisi ketika variabel counter bernilai 15, maka break. Pada kondisi ini perintah break akan menghentikan perulangan while secara paksa.
Cara Penulisan Fungsi Perintah Break pada Perulangan Bersarang (Nested Loop)
Selanjutnya adalah cara penulisan fungsi perintah break pada perulangan bersarang atau Nested Loop, dimana sedikit berbeda dengan perintah break pada FOR dan WHILE. Pada perulangan bersarang, instruksi break bisa jadi bermakna ganda yaitu apakah break akan menghentikan perulangan luar atau perulangan dalam.
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh penulisan fungsi perintah break di dalam kode program perulangan bersarang berikut ini.
<?php for ($i=0; $i <10; $i++) { for ($j=0; $j <10; $j++) { if ($i==4) { break; } echo $i; } echo "<br />"; } ?>
Di dalam perulangan bersarang di atas, terdapat variabel counter $i digunakan untuk perulangan luar (outer loop), dan variabel counter $j digunakan untuk perulangan dalam (inner loop).
Perintah break tersebut ditujukan untuk perulangan $j (inner loop), maka yang akan dihentikan hanya perulangan $j saja. Sehingga dengan memberikan perintah break pada perulangan $j, maka perulangan $j akan berhenti pada angka 4, namun perulangan $i akan terus berjalan.
Bagaimana jika perulangan $i juga harus ikut dihentikan?
Maka perintah break di atas perlu diubah menjadi break 2, angka 2 pada break bertujuan untuk menginformasikan kepada sistem PHP bahwa perintah break ditujukan untuk 2 level perulangan di atasnya.
Sehingga contoh kode program sebelumnya berubah menjadi seperti di bawah ini, dengan ditambahkan break 2.
<?php for ($i=0; $i <10; $i++) { for ($j=0; $j <10; $j++) { if ($i==4) { break 2; } echo $i; } echo "<br />"; } ?>
Perhatikan pada baris program ke-5, terdapat perintah break 2 untuk menghentikan 2 level perulangan. Jika diperlukan membuat nested loop dengan 3 tingkatan atau 3 level, maka kita dapat menggunakan perintah break 3 untuk keluar dari perulangan terdalam.
Penulisan Fungsi Perintah Break pada Perulangan PHP
Sekian penjelasan dari kami tentang struktur perulangan php pada tutorial belajar php part 37 yaitu fungsi perintah break pada perulangan php berikut dengan contoh study kasus penggunaan pada kode program. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai struktur perulangan ini, silahkan hubungi kami melalui email atau melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.
Baca juga :
- Fungsi var_dump() pada PHP
- Cara Menjalankan Script PHP di XAMPP
- Cara Instal XAMPP di Windows Versi Terbaru
- Sejarah PHP dan Perkembangannya
- Pengertian PHP dan Fungsinya dalam Pemrograman Web
- Belajar PHP dan MySQL dari Dasar untuk Pemula
Fungsi Perintah Break pada Perulangan PHP
Tags: pengertian break php, penulisan break php, contoh perintah break php, fungsi perintah break php, fungsi perintah break pada perulangan php