Default Parameter pada Function PHP - Belajar PHP Part 44
Default parameter pada function PHP adalah sebuah istilah untuk parameter yang sejak awal telah memiliki nilai yaitu nilai awal atau nilai default, sehingga memungkinkan untuk tidak input nilai saat pemanggilan fungsi. Nilai default parameter ini digunakan untuk merancang sebuah fungsi dengan parameter yang bersifat opsional, artinya parameter tersebut boleh diisi pada saat pemanggilan fungsi atau boleh juga diabaikan. Sehingga jika fungsi yang telah dibuat dipanggil tanpa parameter, maka nilai default tersebut akan menjadi nilai awal untuk fungsi tersebut.
Berikut penjelasan terkait pengertian default parameter php, cara penulisan dan penempatan nilai beserta contoh penggunaan pada kode program default parameter untuk function.
Pengertian Default Parameter PHP
Default parameter adalah sebuah istilah untuk parameter yang memiliki nilai awal atau nilai default.
Misalnya pada kasus pembuatan fungsi tambah(), maka fungsi tersebut membutuhkan setidaknya 2 parameter yang masing-masing untuk nilai yang akan ditambahkan, sebagaimana contoh kode program berikut.
<?php function tambah($a, $b) { return $a + $b; } echo tambah(2,3); // 5 echo tambah(3,4); // 7 ?>
Program di atas adalah contoh default parameter pada function php, jika fungsi tersebut dimodifikasi menggunakan fitur default parameter, maka kita dapat memanggil fungsi tambah() hanya dengan 1 nilai input, atau bahkan tidak perlu nilai input sama sekali. Berikut modifikasi kode program nya.
<?php function tambah($a, $b =2) { return $a + $b; } echo tambah(2); // 4 echo tambah(10); // 12 echo tambah(4,4); // 8 ?>
Perubahan utama terjadi pada akhir baris ke-2 yaitu parameter kedua menjadi $b=2, dan inilah yang dimaksud dengan default parameter. Meskipun parameter $b tidak ditulis pada saat pemanggilan fungsi, maka nilai 2 akan menjadi nilai awal.
Sehingga dengan adanya nilai default tersebut akan menjadikan kita dapat merancang fungsi dengan parameter yang bersifat opsional, parameter tersebut boleh diisi saat pemanggilan, atau boleh juga diabaikan. Dengan demikian maka fungsi yang dibuat dengan default parameter php akan menjadi lebih fleksibel, karena pada saat pemanggilan tidak harus menginputkan seluruh parameter, tetapi apa yang dianggap perlu saja.
Cara Penulisan Default Parameter PHP
Dalam pembuatan default parameter pada function php, yang diperlukan hanyalah memberi nilai awal saat pendefinisian parameter, berikut syntax format dasar penulisan default parameter php.
<?php function foo ($parameter1 = nilai_default1, $parameter2 = nilai_default2) { // program function php ada disini return nilai_akhir; } ?>
Penjelasan, foo adalah nama fungsi yang akan dibuat, $parameter1 dan $parameter2 adalah nama variabel untuk menampung nilai inputan fungsi. Kemudian nilai_default1 dan nilai_default2 adalah nilai default atau nilai awal untuk parameter, nilai ini akan dipakai jika saat pemanggilan fungsi nilai parameter tidak diisi. Sedangkan return nilai_akhir adalah instruksi untuk mengembalikan hasil pemrosesan fungsi.
Supaya lebih mudah memahami konsep default parameter php ini, berikut ada lagi contoh kode program function yang mungkin sering dijumpai pada saat coding.
<?php function pangkat($nilai, $pangkat=2) { $hasil = 1; for ($i=1; $i<=$pangkat; $i++) { $hasil = $hasil * $nilai; } return $hasil; } // Test input fungsi pangkat() echo "pangkat(5) = ".pangkat(5); echo "<br />"; echo "pangkat(3) = ".pangkat(3); echo "<br />"; echo "pangkat(2,8) = ".pangkat(2,8); echo "<br />"; echo "pangkat(3.5,3) = ".pangkat(3.5,3); echo "<br />"; ?>
Ketika mendefinisikan fungsi pangkat(), terdapat tambahan angka 2 sebagai default parameter untuk parameter variabel $pangkat. Sehingga apabila fungsi pangkat() dipanggil tanpa parameter kedua, variabel $pangkat akan diisi angka 2.
Sebagai contoh jika dipanggil pangkat(5), ini sama artinya dengan pangkat(5,2), akan tetapi jika dipanggil pangkat(2,8), maka nilai parameter yang dipakai oleh variabel $pangkat adalah 8, bukan 2.
Penempatan Default Parameter PHP
Umumnya sebuah function itu boleh saja memiliki banyak parameter, ketika menggunakan default parameter maka penempatan default parameter php tersebut harus diletakkan di akhir pendefinisian parameter. Jadi, setelah pendefinisian parameter dengan nilai default, maka tidak boleh ada parameter reguler sesudahnya, atau program akan error, seperti contoh pendefinisian fungsi berikut.
<?php function tambah($nilai1, $nilai2=3, $nilai3) ?>
Error tersebut terjadi karena default parameter php diletakkan sebelum parameter biasa atau ada parameter reguler lain sesudahnya.
Penulisan default parameter pada function php yang seharusnya adalah ditulis sebagaimana kode program berikut ini.
<?php function tambah($nilai1, $nilai2, $nilai3=3) // atau function tambah($nilai1, $nilai2=3, $nilai3=3) ?>
Default parameter pada function php digunakan tidak lain kecuali untuk membuat fungsi yang lebih fleksibel pada penggunaan yang tepat.
Default Parameter pada Function PHP
Sekian penjelasan tentang default parameter php pada tutorial belajar php part 44 yaitu default parameter pada function php berikut dengan penjelasan aturan dasar dan contoh study kasus pada kode program. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai default parameter php, silahkan hubungi kami melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.
Baca juga :
- Cara Membuat Fungsi atau Function di PHP
- Pengertian Function pada Pemrograman PHP
- Pengertian dan Fungsi Perulangan Foreach pada PHP
- Fungsi Perintah Continue pada Perulangan PHP
- Cara Penulisan Struktur Logika IF pada PHP
- Belajar PHP dan MySQL dari Dasar untuk Pemula
Default Parameter pada Function PHP
Tags: pengertian default parameter php, default parameter php, default parameter function, default parameter, default parameter pada function php