Fungsi isset pada PHP
Fungsi isset pada PHP adalah untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah tersedia dan sudah diatur atau belum, isset () akan menghasilkan TRUE jika variabel yang dicek telah tersedia atau FALSE jika variabel belum didefinisikan. Jadi fungsi isset ini akan mengembalikan nilai true jika variabel tersedia dan bukan NULL, atau jika tidak maka akan mengembalikan ke nilai false. Function isset php sering digunakan sebagai proses validasi atau proteksi terhadap nilai yang dimasukkan melalui form sebagai sistem keamanan dasar. Misalnya fungsi isset() pada form login digunakan sebagai validasi form untuk menghindari serangan sql injection database yang diakses dari luar form. Kita belum akan membahas sampai ke detail kemanan tersebut, namun terbatas pada dasar nya dulu seperti syntax, nilai parameter pada function isset() sebagai variabel handling.
Contoh penggunaan fungsi isset pada php sama dengan fungsi php lain dalam memeriksa sebuah objek dari form, seperti fungsi empty() atau fungsi unset() yang sama-sama harus mengandung value dan argumen. Function isset php biasanya dioperasikan menggunakan operator logika yaitu NOT sehingga terbaca menjadi if not isset php yang diawali tanda seru. If not isset php ini sebetulnya sama dengan empty php, sehingga !isset() adalah sama dengan empty() yang memiliki nilai false.
Fungsi isset pada PHP
Pembahasan selanjutnya pada fungsi isset pada php adalah tentang bagaimana cara menggunakan isset() php termasuk syntax dan argumen atau parameter sehingga tahu penggunaan isset php yang tepat. Fungsi isset php digunakan untuk memeriksa apakah sebuah variabel disetel, berarti isset() harus dideklarasikan dan bukan NULL. Function isset php akan mengembalikan nilai true jika variabel tersedia dan bukan NULL, jika tidak maka akan mengembalikan nilai false.
Berikut adalah syntax dasar penulisan fungsi isset php.
isset(variabel, ...);
Berdasarkan syntax tersebut diketahui bahwa isset() php memiliki argumen dengan variabel sebagai parameter, dan boleh lebih dari satu parameter. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing entitas syntax function isset php di atas.
- isset adalah fungsi php yang digunakan untuk dapat memeriksa apakah sebuah variabel telah di set.
- Parameter variabel Required, variabel yang akan diperiksa.
- Parameter ... Optional boleh ada boleh tidak, variabel lain untuk diperiksa.
Nilai yang dikembalikan atau return value oleh function isset() php adalah TRUE jika variabel tersedia dan bukan NULL, FALSE jika sebaliknya, dengan tipe data boolean.
Supaya lebih jelas memahami syntax dan parameter fungsi isset pada php perhatikan contoh penggunaan isset() php pada implementasi kode program cara menggunakan isset di php berikut ini.
<?php $a =0; // return TRUE karena $a adalah set tersedia if (isset($a)) { echo "Variable 'a' is set.<br />"; } $b =null; // return FALSE karena $b adalah NULL if (isset($b)) { echo "Variable 'b' is set."; } // Output : Variable 'a' is set. ?>
Kode program function isset() php di atas akan memeriksa apakah variabel kosong dan periksa juga apakah variabel disetel atau dideklarasikan. Kemudian jika dijalankan pada web browser maka akan menampilkan output berupa kalimat Variable 'a' is set. untuk variabel $a, sedangkan variabel $b tidak menampilkan apapun karena tidak di set atau NULL.
Untuk contoh penggunaan isset php pada form input dan atau action nya dapat kita lihat pada study kasus pemrograman berikut ini.
Simpan sebagai index.php
<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <title>Fungsi isset pada PHP</title> </head> <body> <form action="simpan.php" method="POST"> <table> <tr><td>Nama Lengkap </td><td><input type="text" name="nama"></td></tr> <tr><td>E-Mail </td><td><input type="email" name="email"></td></tr> <tr><td>Alamat </td><td><textarea name="alamat" width="300"></textarea></td></tr> <tr><td><input type="submit" value="Simpan" name="simpan"></td></tr> </table> </form> </body> </html>
Kemudian simpan kode program berikut sebagai simpan.php
<?php if(isset($_POST['simpan'])){ echo 'Nama Lengkap: '.$_POST['nama'].'<br/>'; echo 'E-Mail: '.$_POST['email'].'<br/>'; echo 'Alamat: '.$_POST['alamat'].'<br/>'; } else{ echo 'Tidak ada event click pada tombol<br/>'; echo 'Klik <a href=index.php>Kembali</a>'; } ?>
Sampai disini penjelasan cara menggunakan function isset php beserta contoh penggunaan isset php sebagai dasar untuk melakukan pengecekan terhadap sebuah setelan variabel. Sehingga dapat dikembangkan sebagai kebutuhan validasi atau proteksi terhadap sebuah form, bahkan sistem keamanan pada form dan database yang lebih lanjut.
Tutorial Fungsi isset pada PHP
Sekian penjelasan dari kami tentang bagaimana cara menggunakan atau penggunaan isset() php dan fungsi isset pada php untuk memeriksa apakah sebuah variabel telah tersedia dan sudah diatur atau belum. Untuk mendapatkan source code nya silahkan langsung copas saja melalui coding-coding di atas, jika gagal dan atau error mohon hubungi kami melalui form komentar dan obrolan. Semoga dapat membantu.
Baca juga :
- Mengatasi Error Mysql Shutdown Unexpectedly - XAMPP
- Script PHP Mengurangi Stok Barang
- Fungsi Explode dan Implode di PHP - Function
- Fungsi Addslashes pada PHP
- Fungsi Mysql Real Escape String Pada PHP
Fungsi isset pada PHP
Tags: contoh penggunaan isset php, function isset php, if not isset php, isset() php, fungsi isset pada php